Jumat, 16 Desember 2011

Album "You Are Our Hope" (English Version)


Praise the Lord! By His Mercy and Grace only, we finally are releasing our very first album, “Kaulah Pengharapan Kami” (You are our Hope)
Isaiah 61:1, "The Spirit of the Lord GOD is ...upon me; because the LORD hath anointed me to preach good tidings unto the meek; He hath sent me to bind up the brokenhearted, to proclaim liberty to the captives, and the opening of the prison to them that are bound." All of us, as the believers of Christ, are called and chosen to reach out to the lost, wipe the tears of the brokenhearted, and bring hope to the dejected.
Lately, the number of autism sufferers is growing rapidly. It is a global phenomenon. According to the survey that was taken from some countries, 2-4 kids from 10,000 have the possibility to suffer this autism. Nevertheless, there are even some other sources which claimed that there are about 10-20 kids from every 10,000 can possibly suffer autism. The other survey said that approximately 1 of 10 kids is autistic. The datas are confusing, and we cannot be sure which survey might be right. However, all sources have obviously claimed something that we can be very certain about: The incidence of autism all over the world has truly increased remarkably.
Indonesia is facing the very same problem. The number of patients with autism in Indonesia keeps on rising every year, yet the awareness from the people to this syndrome is still very low. According to the data that was released on the World Autism Day last April, the number of the patients with autism in Indonesia was estimated about 7-8 of 1,000 birth, while in the last periods was only 1 of 1,000 birth.
This saddening report has made the whole world grieved, and surely this pierced our God's heart as well. Our loving God would never plan for such thing to ever happen in this world. Even if that happened, it was allowed by God, so that His Glory can be revealed throughout all the earth. (Jeremiah 29:11-12: “For I know the thoughts that I think toward you, saith the LORD, thoughts of peace, and not of evil, to give you an expected end.”) He has created each of us amazingly and wonderfully. (Psalms 139:14: “I will praise Thee; for I am fearfully and wonderfully made; and that my soul knoweth right well.”) Therefore, if miserable things fell upon the children, they are not of God.
Thereof, we are stepping out in faith, responding God's calling deep within our heart to touch these young generations, to give them back the hopes that were once stolen by the devil, and to once again open their eyes to the bright future that was promised by God in the beginning. We believe that God can heal those children in need because He is still doing miracles up until today.
We built a house of autism in our own hometown, Jakarta, and are opening it this December 2011. This house is purposed for kids whose parents are not able to fund their education. The education we are giving is free of charge because we want the poor ones to also be able to experience God's goodness and mercy through our service. We, with the help of some of our friends who have experienced the same problem and got special skills, will give our best efforts to teach, train, and equip these kids.
Releasing this first album itself is a command from God. He wants us to learn how to give what we have been given by Him, no matter how small or big it might be, to bless the people out there who are crying for helps. Therefore, we are not going to gain any profits from the selling of this album. Instead, we are using whatever we will get from it to fund the free school we are initiating.
We have actually started our service by educating the poor people (both the kids and the parents) freely in a place around Joglo, Western Jakarta since 2008 and it is still going on until today. And praise God, our service did make a great impact in that place. Children who used to be incapable of reading and writing, are now able to read and write. Not only that, they can even get ranks in their schools and become the best students among their classmates. Indeed, this was such an amazing work done by God, and we believe He can also do it in the other hardships.
You can check our website in www.joyhopeministry.com to know more about our family's ministry.
Does any of you feel moved to be part of our ministry? May God bless every act of faith, love, and compassion that are done by all of you to the children whom God created and loved, so that they could get hold of the hope and joy which are incredible from you.
If you feel moved and want to buy our album (which comprises CD+VCD), you may contact us through Facebook inbox (please like our fan page : Agnes-Esther-Eunike) or email to: ster7net@yahoo.com

Thank you and God bless

Album "Kaulah Pengharapan Kami" (Indonesia Version)



Puji Tuhan! Hanya karena berkat dan rahmatNya sajalah kami akhirnya berhasil merilis album perdana kami, “Kaulah Pengharapan Kami”
Yesaya 61:1, “Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena Tuhan telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang – orang sengsara, dan merawat orang – orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang – orang tawanan, dan kepada orang – orang yang terkurung kelepasan dari penjara.” Setiap kita, sebagai orang – orang yang percaya, telah dipanggil dan dipilih untuk menjangkau mereka yang terhilang, menghapus air mata mereka yang remuk hati, dan memberikan harapan bagi mereka yang putus asa.
Akhir-akhir ini, jumlah penderita autisme kian meningkat dengan cepat. Ini merupakan fenomena yang terjadi secara global. Menurut survey yang diambil dari beberapa negara, 2-4 dari 10.000 anak berpeluang untuk menyandang penyakit autisme ini. Namun, beberapa sumber lain menyatakan bahwa ada sekitar 10-20 dari 10.000 anak dapat menjadi penderita autisme. Menurut survey lain, ada 1 dari 10 anak yang menyandang autisme. Data tersebut memang cukup membingungkan, dan kita tidak dapat tahu secara pasti yang mana yang benar. Namun, satu hal yang dinyatakan oleh semua sumber, yang mana kita dapat pastikan adalah benar, bahwa saat ini jumlah penderita autisme di semua negara sedang bertumbuh dengan hebatnya.
Indonesia juga menghadapi masalah yang sama. Jumlah pasien penderita autisme di Indonesia terus bertambah setiap tahunnya, namun kesadaran orang terhadap sindroma ini masih sangat rendah.Menurut data yang dikeluarkan pada Hari Autisme Sedunia di bulan April lalu, jumlah penyandang autisme di Indonesia ada sekitar 7-8 dari 1.000 kelahiran, sedangkan pada masa lalu hanya 1 dari 1.000 kelahiran.
Laporan yang menyedihkan ini telah mendukakan seluruh dunia, dan tentunya Tuhan juga sangat terluka. Tuhan kita yang penuh kasih tidak akan pernah merencanakan hal seburuk ini untuk terjadi. Kalaupun hal ini terjadi, itu semua seijin Tuhan agar KemuliaanNya dapat dinyatakan di tengah – tengah dunia. (Yeremia 29:11-12, “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”) Tuhan telah menciptakan setiap kita luar biasa dan sangat baik adanya (Mazmur 139:14, “Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.”) Maka, jika ada hal-hal buruk menimpa anak – anak, itu bukanlah berasal dari Tuhan.
Maka, kami memutuskan untuk melangkah dengan iman, meresponi panggilan Tuhan untuk menjamah generasi muda ini, untuk memberikan mereka kembali harapan yang telah dicuri oleh iblis, dan untuk sekali lagi membuka mata mereka kepada masa depan yang cerah yang telah dijanjikan Tuhan pada mulanya. Kami percaya bahwa Tuhan dapat menyembuhkan anak - anak yang membutuhkan ini karena Tuhan masih melakukan mujizat hingga saat ini.
Kita membangun sebuah rumah autis di Jakarta dan akan dimulai pada bulan Desember 2011. Rumah ini diperuntukkan untuk anak anak yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikan. Pendidikan ini diberikan secara gratis karena kita ingin orang – orang yang kurang mampu juga dapat mengalami kasih dan kebaikan Tuhan. Kami berupaya untuk mengajar mereka dengan dibantu oleh teman-teman yang juga memiliki beban yang sama dan memiliki keahlian khusus.
Merilis album ini sendiri merupakan perintah dari Tuhan. Ia menginginkan kita untuk belajar meletakkan dan menyerahkan kemampuan apa yang telah Tuhan berikan kepada kami, sekecil atau sebesar apapun itu, untuk memberkati sesama. Karena itu, kami tidak akan mengambil keuntungan sedikitpun dari hasil penjualan album ini. Melainkan, kami akan menggunakan semua hasil penjualan album hanya untuk mendanai rumah autis yang sedang kami rintis.
Sebenarnya kami telah memulai pelayanan mendidik orang – orang yang tidak mampu (baik anak maupun orang tua) secara gratis di daerah Joglo, Jakarta Barat sejak tahun 2008 hingga saat ini masih berlangsung. Dan puji Tuhan, pelayanan kami membawa dampak yang luar biasa bagi mereka. Anak – anak yang sebelumnya kesulitan dalam membaca dan menulis di sekolah, kini mereka dapat membaca dan menulis. Tidak hanya itu, ada juga yang berhasil mendapat ranking di kelasnya. Sungguh, ini merupakan pekerjaan tangan Tuhan yang luar biasa, dan kami percaya Ia dapat melakukannya juga dalam kesulitan-kesulitan yang lain.
Kunjungi website kami di www.joyhopeministry.com untuk mengetahui lebih banyak tentang pelayanan kami
Apakah ada di antara anda yang merasa digerakkan untuk turut mengambil bagian dari pelayanan kami? Kiranya Tuhan memberkati setiap tindakan iman, kasih dan belas kasihan yang anda lakukan kepada anak anak yang Tuhan ciptakan dan kasihi sehingga mereka memperoleh pengharapan dan sukacita yang luar biasa dari Tuhan melalui anda.
Jika anda digerakkan dan ingin membeli album kami (yang di dalamnya terdapat VCD+CD) silahkan menghubungi kami melalui pesan masuk Facebook (kami persilakan utk like fanpage kami juga : “Agnes-Esther-Eunike”) atau email ke saya/ster7net@yahoo.com .
Terima kasih dan Tuhan memberkati


Rabu, 14 Desember 2011

Rumah Sukacita #2

Akhirnya, proses pembangunan rumah sukacita yang telah dilakukan selama 1 tahun telah selesai dilakukan.
Pada gambar di samping, tampak lukisan pada tembok yang mengisahkan tentang kehidupan alam sehingga anak belajar untuk mengenali kehidupan alam yang tenang dan damai. Selain itu, di sisi tembok lain, juga terdapat lukisan tentang berbagai profesi yang memberikan suatu visualisasi cita-cita dalam pemikiran anak-anak.







Kemudian, pada gambar di samping ini merupakan bentuk dari bagian dalam rumah sukacita yang terdiri dari beberapa kelas tempat berlangsungnya proses belajar